Aku Melihatnya...
Alhamdulillah... syukurku kepada Sang Pencipta langit tanpa adanya tiang, bumi tanpa adanya atap, fajar yang mulai tersenyum menebar kebahagiaannya, angin berhembus lembut dengan ringannya, pohon-pohon hijau tertunduk berdzikir menebar kesejukan, membawa suasana hati yang riang dan penuh dengan rasa syukur, membuat siapapun hambaNya terbuai dalam sujud malamnya.
Subhanallah sungguh fajar yang indah...."A'uudzubillahiminasyaithonirrojim.... Bismillahirrohmanirrohim.... 'ammayatasaaalun...... 'aninnabail 'adzim...." suara itu??? suara itu yang telah membangunkanku dari tidurku... suara alrm yang melantunkan ayat-ayatNya....yang terdengar di akhir 1/3 malam...membuat siapapun yang mendengarnya terbangun dan bangkit untuk langsung bersujud dan bersimpuh pada Robbnya, memuji Robbnya, mengadu akan segala keluh kesahnya, ... dan itu sungguh nikmat yang luar biasa...
Tut..... Aku matikan alrmku.... " hem.... ternyata sudah jam 3, tapi kenapa aku masih merasa sangat mengantuk ya...." maklum semalam aku tidur sekitar pukul 23.00 malam. Dengan mata yang masih terpejam aku mencoba untuk bangun dari tidurku dan segera pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudlu dan mandi,di karenakan jadwal kuliahku masuk jam 07.00. Selepas dari kamar mandi.
"Da ayu bangun... udah jam 3 waktunya untuk sahur da...." aku membangukan sahabatku yang satu ini dengan menggenggam tanganku yang masih basah terkena air dan terasa amat dingin. "Aduh za... nanti ya aku bangunnya... setengah jam lagi ya.." eluhnya. Huh emang sahabat aku yang satu ini sedikit susah untuk bangun di bangunin jam 3 nanti entah kapan ia akan beranjak dari tidurnya, atau bahkan tidak bangun. Ia sangat sering protes kepadaku di pagi hari, katanya aku tidak membangunkannya padahal aku sudah berusaha membangukannya tapi tetap saja dia susah untuk di bangunkan. Akhirnya aku meninggalkannya untuk menunaikan solat tahajud. Dalam sujudku berdoa akan segala kelancaranku dalam menuntut ilmu dan menghafal Al-Quran. Aku sangat ingin menghafal al-qur'an karena akusangat ingin memberikan jubah hijau dan mahkota kehormatan kepada kedua orang tuaku di syurga kelak... dan juga aku ingin menjadi seorang ahli ilmu karena dengan ilmu aku akan dapat menggenggam dunia dan juga akhirat sebagaimana cerita Nabi Sulaiman yang di beri pilihan oleh Allah untuk memilih di antara 3 : 1.Ilmu, 2. harta 3. Kekuasaan. Dan beliau memilih ilmu tanpa ragu, karena dengan ilmu tahta dan kekuasaan akan dapat di capai dengan mudah.
"Allahu Akbar... Allahu.....Akbar....."
Alhamdulillah adzan subuh sudah berkumandang itu artinya aku harus segera pergi ke musola untuk solat berjamaah. Ada sesuatu yang mengganjal di hatiku, ternyata,,, "uuppssss.....!!!! tidak aku melupakan sesuatu.. astaghfirullah nada.... aduh... aku belum membangunkan nada nih pasti nanti dia marah deh sama aku... hem...". akhirnya aku segera ke kamar dan membangunkannya.
" da,,,, da,,,bangun da udah subuh...." ujarku. "hah.... udah subuh. zahra..... kenapa kamu gak bangunin aku.., ih tu kan aku gak jadi solat tahajud" ujarnya kesal kepadaku. "
" aduh da aku udah bangunin kamu tadi,,, tapi permintaanmu yang kedua untuk di bangunkan aku lupa.... maaf ya.." Dengan memasang muka pura-pura menyesal aku merayunya.. hik... hik... ya biasalah itu adalah senjata ampuhku untuk memintamaaf kepadanya. Alhamdulillah dia mau memaafkanku hehe :-) . dia orang yang sangat sabar dan mudah memaafkan. Kamipun langsung pergi berwudu bersama dan pergi ke musola. Karena kami tinggal di pondok, maka solat berjamaah merupakan hal yang wajib di pondok ini karena itu termasuk dalam peraturan pondok.
" astaghfirullah... sudah jam 06.00 tapi aku belum tiqror hafalan lagi..." seketika aku mengambil jilbab dan pergi ke musola. Tiqror adalah rutinitas santri tahfid di pondokku sebelum berangkat aktivitas kuliah, pondok yang sederhana namun memberi banyak makna dan harus di sima' (di dengarkan) oleh mbak Badal (pengganti ibu nyai).
Selesai tiqror....
"za... berangkat jam berapa?" tanya mbk nunung... "jam 07.00 mbak, ada apa?? jawabku. "gak apa apa dek... semangat ya. :-). Waktu telah menunjukan pukul 06.40 aku segera berangkat ke kampus dengan menggunakan sepeda motor yang di berikan kedua orang tuaku ketika aku akan kuliah... motor itu adalah teman sehari-hariku ketika aku ingin pergi ke manapun.
Sesampainya di kampus... aku terlihat seperti orang yang sedang mempunyai banyak tanggungan. maklum tugas kuliahku yang memaksaku untuk tidur malam dan membuat otakku merasa amat terbebani namun semua itu ku jalani dengan ikhlas karena aku yakin Allah akan memberikan kemudahan setelah kesusahan sebagaimana ayatNya " innama'al usri yusron ". itulah yang menjadi semangat dan motifasiku dalam belajar.
"Assalamualaikum.. " salamku kepada teman-temanku sambil berjabat tangan. "Wa'alaikumsalam... za.. kamu kenapa??? sakit ya... kok kayaknya kelihatan capek dan letih gitu.??. Ayu bertanya kepadaku.
"ehm gak kok yu.. aku baik-baik saja..."
jujur aku memang sangat lelah membuat makalah, dan mempersiapkan presentasi pancasila tadi malam..
"dah yuk kita ke kelas" ajak nada...
"ia da kamu duluan aja nanti aku nyusul.. aku agak telat masuk kelas karena aku harus mengeprin file makalahku.. izinkan aku ya" pintaku dan nadapun menganggukkan kepalanya tanda setuju. "hati-hati ya za...".
15 menit aku telat masuk ke kelas.. " assalamualaikum...".. " waalaikumsalam",
seketika aku langsung duduk di kursi karena ibu dosen telah mempersilahkanku untuk duduk.
"baiklah sekarang kita lanjutkan tugas presentasi yang kemaren untuk kelompok 3 silahkan maju". Dug.. dug hatiku merasa kaget... ya Allah aku gugup karena ini merupakan presentasi pertamaku.." bismillah aku pasti bisa". kemudian aku dan teman-temankupun maju...alhamdulillah suasana presentasi dan diskusi yang menegangkan bisa terpecah dan terdiskusi dengan baik.
"allahu akbar... allahu akbar..."
kumandang asarpun terdengar merdunya. Aku dan teman-temanku pergi ke masjid.
Sungguh sesuatu yang tidak ku sangka- sangka.. di tangga masjid lantai 2, aku melihat sosok yang selama ini aku kagumi... tak pernah bertemu namun saling mendoakan dalam hati, saling mencinta namun tak pernah bertatap muka, berusaha untuk saling menjaga hati. yah aku memang berada dalam satu universitas dengan dia yang aku kagumi dia namun berbeda kampus, aku di kampus timur dan ia di kampus barat.
Hatiku berkata " Ya Allah setelah sekian lama aku tidak pernah melihatnya, hari ini Kau perlihatkan dia di hadapanku, walaupun itu hanya aku yang tahu dan dia tidak menyadari akan keberadaanku di situ".
hari yang bahagia... Kemudian aku langsung ke lantai 2 dan melaksanakan solat asar.. setelah itu akupun pamit untuk pulang dan alhamdulillah aku sampai di pondokku dengan selamat dan akupun meneruskan kegiatanku.
PESAN
Cinta adalah sebuah fitrah manusia yang diberikan oleh Allah subhanahu wata'ala. namun jangan sampai cinta itu membutakan segalanya. Cintailah semuanya karena Allah dan jangan berlebih karena bisa jadi sesuatu yang kamu cintai belum tentu baik bagimu dan yang buruk bagimu adalah yang terbaik bagimu.... :-) ingat jaga Iman, jaga Diri dan jaga Hati...
kritik dan sarannya di tunggu yah..
